Home » » Ini Dia Kuliner Wonogiri Yang Akan Membuat Anda Ketagihan

Ini Dia Kuliner Wonogiri Yang Akan Membuat Anda Ketagihan

Written By Unknown on Tuesday 3 May 2016 | 18:15:00

Selain memiliki keindahan alam Wonogiri juga memiliki beberapa makanan khas yang akan membuat anda ketagihan.Beberapa kuliner ini bahkan hanya bisa ditemukan di Wonogiri, kota kecil di ujung selatan wilayah Soloraya. Banyak perantau sukses dari Wonogiri yang tinggal di kota-kota besar bahkan orang-orang dari luar kota wonogiri selalu menyempatkan diri untuk membeli kuliner khas ini  setiap kali mereka pulang kampung ataupun saat mereka berlibur ke wonogiei. Apa saja makanan tersebut?

NASI TIWUL

Makanan khas yang pertama adalah nasi tiwul. Makanan ini khas-nya Wonogiri. Terbuat dari tepung gaplek, yaitu singkong yang dikeringkan terus ditumbuk. Rasanya manis khas singkong, warnanya kecoklatan. Buat yang tidak biasa, perut mungkin akan terasa panas, makanya biasa dicampur dengan nasi putih. Sebagai pelengkap nasi tiwul, urap, ikan asin dan sambal cabuk terasa pas.Bahkan banyak warga wonogiri yang sukses merantau dengan mejajakan makanan ini di kota-kota besar.

CABUK

Cabuk juga makanan khas yang terbuat dari wijen. Warnanya hitam dengan rasa yang unik.
Makanan ini berasal dari ampas pembuatan minyak dari biji wijen yang dicampur dengan merang padi yang dibakar (lodo)sehingga berbentuk pasta berwarna hitam. Biasanya diolah pepesan cabuk dengan campuran garam, gula jawa, cabe rawit, bawang putih dan kemangi kemudian dibungkus dengan daun pisang kemudian dipanggang diatas bara api.

PINDANG KAMBING

Pindang ini dibuat dari adonan tepung gaplek yang diberi kikil kambing dan jeroan, kemudian dibungkus dengan daun jati. Pertama kali liat memang agak menjijikkan karena bentuknya yang tidak menggiurkan. Namun setelah dicicipi rasanya di jamin anda akan ketagihan.

JANGAN(SAYUR) LOMBOK IJO

Jangan dalam bahasa Jawa berarti sayur, sedangkan lombok ijo berarti cabai keriting berwarna hijau. Jangan Lombok Ijo merupakan masakan berkuah atau sayur bersantan yang berbahan dasar potongan-potongan cabai hijau besar dan dipadukan dengan irisan cabai rawit, tempe atau tahu dan petai sebagai bahan pelengkap.
Jangan Lombok Ijo sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat Wonogiri sejak zaman nenek moyang. Sayur Lombok Hijau ini biasanya dihidangkan pada saat bersantap siang maupun bersantap malam. Tak jarang pula, sayur ini menjadi salah satu menu favorit dalam berbagai pesta, seperti pada acara perkawinan, khitan, dan sebagainya. Bahkan, beberapa warung makan di Wonogiri menjadikan sayur “ndeso” ini sebagai menu wajib
AYAM PANGGANG

Tidak lengkap rasanya kalau tidak mencicipi ayam panggang di Wonogiri. Ayam yang dipanggang di tungku tanah dengan kayu bakar rasanya sangat nikmat. Aroma khas hasil panggangan kayu tidak ada tandingan rasanya. Dilengkapi dengan urap sayur bumbu kelapa dan sambal dadak, makan siang akan terasa nikmat.
Makanan ini banyak dijual di rumah makan, namun yang terkenal ada di daerah Jatisrono. Salah satu warung yang terkenal adalah warung ayam panggang Mbok Tiyem.
WADER GORENG

Jika Anda mengunjungi Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, jangan lewatkan kulioner satu ini. Wader goreng adalah menu yang paling difavoritkan oleh para pengunjung. Wader adalah jenis ikan air tawar suku Cyprinidae berukutan sekitar sebesar jari kelingking. Ikan ini hidup secara bergerombol di sungai, kolam, ataupun perairan yang jernih.
Awalnya ikan jenis ini memiliki nilai jual yang rendah, namun setelah dilakukan inovasi dalam pengolahan dan penyajiannya, nilai jual ikan ini sedikit mengalami peningkatan. Di warung-warung sekitar Waduk Gajah Mungkur, wader goreng dihargai sekitar Rp7.500 sampai Rp10.000 per porsinya. Untuk dibawa pulang, Anda harus merogoh kocek sekitar Rp40.000 sampai Rp50.000 per kilogramnya.

0 komentar :

Post a Comment